Laman

Jumat, 18 Februari 2011

Pilih-pilih Televisi 3D di Rumah

MDers tentu sudah tidak asing lagi dengan kecanggihan teknologi 3D yang mulai merasuki elektronik rumahan. Lalu, apa saja kelebihan perangkat yang ditawarkan para produsen televisi skala internasional saat ini?

Menurut salah satu lembaga survei internasional, Display Search, televisi 3D akan terus berkembang hingga 2018. Sepanjang 2009, sebanyak 200 ribu unit 3DLED/LCD-TV berhasil dipasarkan beberapa produsen tingkat dunia. “Perang terbuka” memang sudah dimulai berbagai produsen televisi jenis ini.

LG misalnya, menawarkan televisi 3D full HD 1080 flat, dengan ukuran 42 hingga 72 inchi. Kemampuan gambarnya didukung dengan 240Hz refresh rate, didukung rasio 150.000:1 native contrast, 500cd brightness, hingga respon rate 2ms. Seri 47LH503D ini mulai diluncurkan sejak awal 2010 di Korea Selatan, dengan menggandeng SkyLife Korsel sebagai provider siaran televisinya.

Lain lagi dengan Samsung Electronics Inc. yang meluncurkan empat seri widescreen DLP (3D ready). Kemampuan resolusinya mencapai 720p untuk seri 75 dan 76, sedang seri 86 dan 87 dipasangi resolusi 1920X1080p. Keempat seri ini diyakini membuat tayangan film hingga games 3D bakal lebih baik, termasuk  program lain yang dapat dilihat dengan dukungan kacamata 3D. Selain itu, seri 86 dan 87 juga dipasangi Samsung Cinema Smooth dan SRS TruSurround XT.

Panasonic Corp. sejak pertengahan 2009 sudah mengenalkan Plasma Viera full HD, 3D-TV. Televisi ini dilengkapi pemutar blu-ray 3D dan home theater. Ini mungkin televisi terbesar yang pernah dibuat, dengan ukuran 152 inchi yang diklaim sebagai televisi terbesar di dunia. Resolusi layarnya saja mencapai 8,84 juta piksel. Sedang seri TC-PVT25 yang diproduksi belakangan, berhasil menyabet perhargaan sebuah situs terkemuka, CNet.com, sebagai TV plasma terbaik.

Jika penjualan seri sebelumnya sudah dirasakan masyarakat dunia, seri terakhir yang ekonomis ini baru akan sampai Maret mendatang di pasar AS, Eropa, dan Jepang. Sedang Sony Bravia 3D, dapat menunjukkan ketajaman gambar dibanding merek lain. Saat dites memutar playstation, sensasi 3D dalam permainan terbukti bisa dinikmati kaum pria dan wanita. Sehingga tren 3D dalam playstation diasumsikan menjadi tren paling sukses pada 2010.

Set-Top Box TV di Indonesia
Meski persaingan demikian marak di pasar internasional, pasar Indonesia sendiri masih membidik perangkat Set-Top Box TV, perangkat tambahan untuk menerima siaran 3D. Dengan peluang relay siaran Piala Dunia 2010, Depkominfo masih mengujicoba peralatan yang ditaksir senilai Rp 225 ribu.

 Dengan potensi pasar sebanyak 54 juta unit, perangkat tersebut diyakini bisa mengalami penurunan harga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar